Peringati HUT RI, Ribuan Jamaah Padati Masjid Agung Nurul Yaqin Semarakkan Seruyan Bersholawat

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Seruyan memadati Masjid Agung Nurul Yaqin untuk mengikuti kegiatan Seruyan Bersholawat yang digelar Pemerintah Kabupaten Seruyan, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-23 Kabupaten Seruyan dan dihadiri oleh Wakil Bupati Seruyan, H. Supian.
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah ulama besar diantaranya K.H. Muhammad Zhofarudin atau Guru Udin dari Samarinda, K.H. Mahmud Syarkani Al-Banjari (Guru Mahmud), K.H. Muhammad Naufal Arni Anshari (Guru Naufal Rantau), serta K.H. Abuya Suryani (Guru Kuning Gambut). Kehadiran para tokoh agama tersebut menjadi daya tarik utama sehingga masyarakat tumpah ruah menghadiri kegiatan tersebut.
Baca juga : UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Kurun Gelar Sosialisasi Pokja HPKWakil Bupati Seruyan mewakili Bupati Seruyan, mengawali sambutannya dengan ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Seruyan berhalangan hadir, sekaligus menitipkan salam hangat kepada seluruh jamaah dan para ulama yang hadir.

“Alhamdulillah, malam ini kita dapat berkumpul dalam majelis yang penuh keberkahan. Seruyan Bersholawat bukan hanya menjadi sarana memperingati HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Seruyan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat keimanan, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat ukhuwah islamiyah di tengah-tengah masyarakat kita yang majemuk,” ucap Wakil Bupati.
Ia juga menekankan bahwa kerukunan dan keharmonisan yang terjalin di Seruyan adalah modal berharga yang harus terus dijaga. “Walaupun kita berbeda suku maupun agama, masyarakat Seruyan tetap hidup damai dan rukun. Ini adalah kekuatan besar yang patut kita syukuri bersama. Mari kita senantiasa berdoa agar Kabupaten Seruyan selalu mendapat limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Seruyan berharap, kegiatan Seruyan Bersholawat dapat terus dilaksanakan secara rutin, tidak hanya sebagai bagian dari peringatan hari besar, tetapi juga sebagai sarana dakwah serta penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Seruyan Bersholawat tahun ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan warga Seruyan dalam bingkai keberagaman yang harmonis. (MMCseruyan/IH)/Edt:UL