Bunda PAUD Seruyan Dorong Peningkatan Layanan PAUD Holistik Integratif

MMCKalteng – Kuala Pembuang – Upaya memperkuat peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Seruyan. Hal ini tampak dari kehadiran Bunda PAUD Kabupaten Seruyan, Welduline Ahmad Selanorwanda, dalam kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Peningkatan Pelayanan PAUD Holistik Integratif yang berlangsung di Aula BKAD Seruyan, Rabu (10/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia juga sekaligus membuka secara resmi jalannya kegiatan.
Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari Gerakan PAUD Bermutu, sebuah langkah nyata yang mendukung program wajib belajar prasekolah selama satu tahun. Program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar anak usia dini, tetapi juga memperkuat peran kelembagaan serta advokasi yang dijalankan Tim Penggerak PKK Kabupaten Seruyan melalui implementasi 10 Program Pokok PKK.
Baca juga : Satpol PP Kalteng Laksanakan Patroli Banjir, Imbau Masyarakat Tetap WaspadaDalam sambutannya, Bunda PAUD Seruyan menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi yang menentukan arah masa depan generasi bangsa. Ia mengibaratkan anak-anak sebagai tunas muda yang membutuhkan perhatian penuh dari seluruh pihak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, gizi, kasih sayang, maupun lingkungan tumbuh kembang yang sehat.
“Anak adalah aset masa depan yang tidak ternilai. Mereka harus mendapatkan pendidikan yang tepat sejak dini agar kelak menjadi generasi tangguh dan berdaya saing. Karena itu, PAUD bukan hanya program pemerintah, melainkan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi wadah untuk memperkuat komitmen berbagai pihak dalam menghadirkan layanan PAUD yang holistik integratif, yakni layanan yang menyeluruh dan terpadu meliputi pendidikan, kesehatan, gizi, serta perlindungan anak. Kehadiran lintas sektor menjadi bukti nyata dukungan kolektif terhadap program tersebut.
Hadir dalam acara ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seruyan beserta jajaran, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Dispursip, DP3AP2KB, BPMDes, serta dukungan dari sektor swasta seperti perbankan dan perusahaan kelapa sawit. Selain itu, organisasi profesi di bidang pendidikan anak usia dini seperti HIMPAUDI, IGTKI, dan IGRA juga turut serta, bersama Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Seruyan.
Sinergi tersebut mencerminkan bahwa peningkatan kualitas PAUD bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan gerakan bersama antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, sektor swasta, dan seluruh lapisan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Seruyan yang tertinggal dalam mendapatkan haknya atas layanan PAUD yang bermutu.

Bunda PAUD Seruyan dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapannya agar seluruh pihak yang terlibat menjadikan penguatan layanan PAUD sebagai ladang amal serta wujud nyata kepedulian terhadap masa depan daerah. Ia menekankan bahwa program wajib belajar prasekolah satu tahun harus benar-benar dioptimalkan demi memastikan setiap anak mendapat akses pendidikan yang setara sejak usia dini.
“Tidak boleh ada satu pun anak Seruyan yang terabaikan. Setiap anak berhak memperoleh pendidikan sejak dini, tanpa terkecuali. Inilah langkah strategis yang harus kita lakukan bersama-sama untuk menyiapkan generasi emas Seruyan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan advokasi ini, Kabupaten Seruyan menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini secara berkesinambungan. Diharapkan, program PAUD Holistik Integratif dapat menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL