Pemkab Seruyan Pastikan Kesiapan Bantuan Pangan Tahap II Melalui Peninjauan Langsung di Gudang Bulog Sampit
MMCKalteng – Sampit – Dalam upaya memastikan bantuan pangan dari pemerintah pusat tersalurkan dengan tepat sasaran dan berkualitas baik, Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Adhian Noor, melaksanakan peninjauan langsung ke Gudang Bulog Jalan MT. Haryono, Sampit, Rabu (29/10/2025). Peninjauan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, untuk memastikan kesiapan Bantuan Pangan Pemerintah Tahap II bagi masyarakat Kabupaten Seruyan.
Bantuan pangan tersebut terdiri atas beras dan minyak goreng yang akan disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat untuk periode Oktober dan November 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penerima manfaat pada tahap ini mencapai 5.179 Kepala Keluarga (KK), mengalami peningkatan dibandingkan tahap sebelumnya yang mencakup 4.508 KK. Peningkatan jumlah penerima menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperluas jangkauan bantuan demi mendukung ketahanan pangan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
Baca juga : Wagub Edy Pratowo Terima LHP Kinerja dan DTT Semester II Tahun 2023 dari BPKKegiatan pengecekan di Gudang Bulog dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, antara lain Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Sosial (Dinsos), Inspektorat Kabupaten Seruyan, Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes), serta Bagian PSDA Setda Seruyan. Kehadiran lintas perangkat daerah ini menunjukkan bentuk koordinasi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan lembaga penyalur, dalam hal ini Bulog, guna memastikan seluruh tahapan penyaluran bantuan berjalan transparan dan akuntabel.
Dalam pelaksanaan pengecekan, tim melakukan pengambilan sampel acak terhadap beras bantuan. Sampel tersebut diperiksa untuk memastikan berat dan kondisi fisiknya sesuai dengan standar kualitas pangan layak konsumsi. Langkah ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan, agar bantuan yang diterima masyarakat benar-benar dalam kondisi baik dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Selain itu, dilakukan juga pengecekan terhadap kesiapan logistik dan mekanisme distribusi, agar proses penyaluran ke setiap wilayah penerima dapat dilakukan tepat waktu.
Adhian Noor menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, sinergi antarinstansi menjadi faktor kunci dalam menjaga mutu, keandalan, serta ketepatan sasaran bantuan pangan tersebut.
“Kami ingin memastikan bantuan pangan ini diterima masyarakat dalam kondisi yang baik dan layak konsumsi. Pemerintah daerah bersama Bulog dan instansi terkait akan terus bersinergi untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penyaluran bantuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan monitoring semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai kontrol kualitas, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah. Dengan adanya pengawasan langsung di lapangan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari bantuan yang diberikan, serta memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses distribusinya.
Melalui peninjauan ini, Pemerintah Kabupaten Seruyan berharap penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Tahap II dapat berjalan tertib, transparan, tepat waktu, dan tepat sasaran. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga penerima manfaat di seluruh wilayah Kabupaten Seruyan. (MMCSeruyan/IH)/Edt:UL