Gubernur : Saya Tegaskan \"Perang Terhadap Narkoba\"

MMCKalteng - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) melalui Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah (Biro Kesra Setda) Kalteng dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng gelar kegiatan Kalimantan Tengah Bersih Narkoba (Kalteng Bersinar) Tahun 2019.
Kegiatan Kalteng Bersinar mengambil tema "Memerangi Narkoba dan Mencanangkan Gerakan Serentak Kalimantan Tengah Bersih Narkoba", bertempat di Asrama Haji Al-Mabrur Gedung Arafah, Rabu (20/3).
Baca juga : Jadilah Pemenang Dalam Kompetisi Masuk Perguruan Tinggi NegeriTurut hadir Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra, H. Syahrudin, SE, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol. Wijanarko, S.I.K., M.Si, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalteng, Baja Sukma, SP., M.Si dan para peserta Kalteng Bersinar.
Gubernur Kalteng yang diwakili oleh H. Syahrudin menyampaikan, kegiatan semacam ini kita laksanakan untuk menunjukkan keprihatinan kita, sekaligus mengingatkan kita untuk selalu meningkatkan komitmen dalam memerangi narkoba secara terus menerus. Negara tidak boleh kalah dan harus menang melawan kejahatan narkoba, agresifitas melalui pencegahan dini yang efektif, penegakan hukum yang tegas dan konsisten serta mengurangi dampak buruk melalui proses terapi dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.
Kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang sangat serius dan sudah sepantasnya dihukum seberat-beratnya, apapun alasannya para pelaku kejahatan narkoba sudah sangat mengetahui dan paham terhadap akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba yang menyebabkan orang bisa menjadi perampok, pembunuh, pemerkosa, meninggal dunia, dan rusak moralnya, ucap H. Syahrudin.
Sekali lagi saya tegaskan "Perang Terhadap Narkoba" demi kesejahteraan segenap masyarakat Kalimantan Tengah, terutama kalangan millennial generasi muda kita. Oleh karena itu komitmen dan keseriusan kita dalam menangani permasalahan narkoba harus benar-benar dipahami oleh segenap tataran personal, institusional dan sosial dari setiap komponen bangsa ini dengan sepenuh hati, lanjutnya. (ARP/Foto:ASEP)