Antisipasi Karhutla, Kalteng Menerima Dukungan Helikopter Water Bombing Dari BNPB

MMCKalteng – Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Kalteng melalui Wakil Komandan Satgas H. Darliansjah, telah menerima dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berupa 1 unit helikopter water Bombing (WB) dengan Pilot asal Kanada dengan jumlah crew 5 orang. Dukungan helikopter WB diterima pukul 16.45 WIB di Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (15/07/2020).
Heli WB ini akan digunakan untuk mengantisipasi dan penanggulangan Karhutla di Kalteng terutama kejadian-kejadian yang lokasi kebakarannya tidak dapat dijangkau pemadamannya oleh satgas darat. Pemadaman dengan WB diyakini efektif mengingat medan untuk menuju titik kebakaran hutan sulit dijangkau.
Baca juga : Terima Audensi dari Kemenko Polhukam RI, Sekda Nuryakin Sampaikan Rencana Aksi Tindak Lanjut Pelaksanaan RB Tahun 2021Untuk diketahui, sampai dengan Juni 2020, terdapat 3 Kabupaten di Kalteng yang sudah menetapkan status siaga darurat yaitu Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Sukamara. Total hotspot di Kalteng sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 30 Juni 2020 terpantau sebanyak 717 hotspot. Luas karhutla sebanyak 85,15 Ha.
Gubernur H. Sugianto Sabran mengimbau, agar dalam operasi Water Bombing tetap selalu memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan juga efektivitas. Selain itu, Gubernur juga telah menyampaikan 3 langkah strategis dan konkret dalam pengendalian Karhutla.
Langkah yang pertama yakni Pemerintah Kabupaten/Kota membentuk Satgas pencegahan karhutla sampai tingkat Kelurahan/Desa. Langkah selanjutnya yakni Satgas pencegahan Karhutla Kabupaten/Kota memperkuat upaya pencegahan karhutla ditingkat tapak, dengan melakukan sosialisasi, diseminasi, dan pendamping PLTB, pelatihan dan patroli bersama.(WDY/Foto:Ist)