Meriahkan Harlah NU, PW GP Ansor Kalimantan Tengah Ajak Kibarkan 98 Juta Bendera

MMCKalteng - Palangka Raya - Peringatan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-98 jatuh pada 16 Rajab 1442 Hijriyah atau yang bertepatan dengan tanggal 27 Februari 2021. Berdasarkan hitungan penanggalan Hijriyah yang merupakan rangkaian dari peringatan harlah ke-95 NU berdasarkan penanggalan masehi, pada 31 Januari lalu.
Nahdlatul Ulama menghimbau warganya agar melakukan aksi memasang 98 juta bendera, yang terdiri dari Bendera Merah Putih, Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor, dan Banser, pada tanggal 26 - 28 Februari 2021. Ini juga menjadi rangkaian jelang satu abad NU.
Baca juga : Tingkatkan Kesadaran Nelayan Desa Kenambui, Diskan Sosialisasikan Alat Tangkap Ikan Yang DilarangKetua PW GP Ansor Kalimantan Tengah Elly Saputra mengatakan, kegiatan ini sebagai syiar dan dakwah warga Nahdiyin di Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Warga Nahdiyin di Kalimantan Tengah akan ikut bergerak memasang bendera di setiap sudut rumah, sekretariat, kantor-kantor, dan juga di media sosial. Tujuannya untuk membangkitkan ghirah (semangat) dan syiar sebagai jamiyah dan jamaah Ansor dan NU," kata Elly di sekretariat PW GP Ansor Kalteng jalan RTA Milono Km. 3 Kompleks Pusat Pendidikan NU, Kamis (25/2/2021).
Elly berharap gerakan ini dilakukan seluruh elemen warga Nahdiyin baik struktur maupun kultur yang ada di Kalteng. "Secara internal harapan saya seluruh lembaga, lajnah dan banom dalam naungan NU semakin bersinergi, bergerak sesuai peran dan fungsinya," harapnya.
Hal senada juga disampaikan ketua PC GP Ansor Palangka Raya Ahmad Noor Slamet yang siap melaksanakan gerakan ini dengan menginstruksikan PAC dan Ranting yang ada di Palangka Raya.
"Mari kita sukseskan gerakan mengibarkan Bendera Merah Putih, NU, Ansor dan Banser. Menyongsong satu abad, meneladani Muassis menuju kemandirian NU," tuturnya.
Slamet menjelaskan, pada tahun 2026 mendatang, NU mencapai usia satu abad atau 100 tahun sejak dideklarasikan pada 1926 di Surabaya oleh para kiai yang dinakhodai Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Banyak rintangan dan hambatan yang telah dilalui oleh warga Nahdiyin.
"Kami mencintai NU sepenuh jiwa dan raga. Mudah-mudahan segala tantangan dan rintangan dapat dilampaui, dan NU semakin jaya menjadi Rahmat bagi peradaban Indonesia dan dunia. Selamat harlah NU yang ke-98,” ucapnya. (Anastas Khumaini/foto : PW GP Ansor Kalteng)