MMCKalteng - Sukamara - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara terus melakukan pembinaan kepada Warga Binaan, salah satunya melalui bimbingan Kerohanian, Jumat (9/4/2021). Ibadah persekutuan bagi Warga Binaan Nasrani yang diadakan di Lapas Sukamara merupakan kegiatan pemulihan keimanan untuk diarahkan menjadi pribadi-pribadi yang takut akan Tuhan.

Bimbingan Kerohanian merupakan salah satu kegiatan wajib yang terus dilakukan Lapas Sukamara kepada Warga Binaan agar dapat membangun hubungan dan koneksi yang dekat dengan Tuhan. Pengajaran melalui kebenaran firman Tuhan diharapkan Warga Binaan dapat memiliki pengendalian diri yang kuat untuk tidak masuk dan terjerumus kembali ke pelanggaran yang sama.

Baca juga : Upaya Penanggulangan Inflasi, Pemkab Kobar Gelar Pasar Murah dan Bagikan Bibit Cabai Gratis

Warga Binaan juga diajarkan untuk dapat memilih prioritas dalam hidup. Kontrol diri sangat ditekan kepada Warga Binaan untuk dapat memiliki hidup yang benar dan berkenan, sehingga waktu mereka kembali ke lingkungan masyarakat, mereka menjadi manusia yang sudah siap, baik dalam iman maupun perbuatan.

Staf Pembinaan Bagian Pembimbing Kerohanian, Kristoni menyampaikan bahwa Kegiatan Kerohanian merupakan salah satu instrumen penilaian bagi Warga Binaan untuk dapat diajukan progam.

"Saya katakan bahwa kegiatan rohani ini merupakan salah satu penilaian yang menjadikan syarat untuk kita usulkan program. Karena dari sini kita dapat melihat mana apakah mereka mau dibina atau tidak," ucapnya.

Saat diminta keterangan kepada salah satu Warga Binaan, dia menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Kerohanian sangat mereka perlukan. "Kami sangat senang dapat mengikuti kegiatan ibadah persekutuan ini, karena dapat mendekatkan kami dengan Tuhan," ungkapnya. (Red-dok, Humas Kalteng, April 2021).