Peran Netizen Dalam Menghadapi Informasi Hoax

MMCKalteng- Komunikasi dan informasi begitu pesat berkembang di era sekarang ini, berbeda dengan zaman dulu yang membutuhkan waktu lama untuk dapat mendapatkan informasi, saat ini kita dapat dengan mudah mengakses informasi melalui media digital secara realtime meskipun di tempat berbeda.
Demikian disampaikan Freddy Tulung, pakar komunikasi yang menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Menggalakan Etika Jurnalitik Untuk Para Netizen, kerjasama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Kementerian Kominfo yang dilaksanakan pada Rabu (29/11) di Neo Palma Hotel Bahaur Ballroom, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Baca juga : Pembukaan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Semester I TA 2019Melalui paparannya, mantan Dirjen IKP Kemenkominfo RI ini mengatakan bahwa berita hoax dapat diatasi dengan literasi media, yaitu memberikan kemampuan kepada masyarakat terutama generasi muda dengan menseleksi informasi dengan membuat konten-konten yang baik dan bijak.
Netize, menurut Freddy sebaiknya tidak hanya mampu dan mahir menggunakan hardware dan software saja namun dituntut juga dapat mengelola moralware dan smartware dengan baik, tujuannya agar dapat menggunakan media sosial lebih beretika, religius, arif dan bijaksana. Dengan pengendalian diri karena smart dan bermoral, berita-berita hoax yang memberikan dampak negatif dimasyarakat akan terhindar untuk disebarkan..
(Yuwe/Foto: Egha)