Dorong Peran Umat Hindu Kaharingan Dalam Pembangunan

MMCkalteng, Palangka Raya – Umat Hindu Kaharingan, penganut keyakinan asli suku Dayak Kalimantan Tengah, diharapkan mampu meningkatkan peran pentingnya dalam mengisi pembangunan.
“Khususnya bagi penganut umat Hindu Kaharingan di Kota Palangka Raya, harus memiliki kontribusi nyata bagi pembangunan, “ungkap Asisten I Setda Kota Palangka Raya, Murni D Djinu , pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) Kota Palangka Raya, Jumat (15/11/2019), di Balai Basarah Hindu Kaharingan.
Baca juga : Kominfo Rehab Ruang Siar RSPD KapuasMewakili Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dalam pembukaan rakorpim tersebut, Murni menekankan, pentingnya upaya koordinasi yang bersinergi demi tercapainya kesejahteraan umat Hindu Kaharingan dilakukan oleh MD-AHK Kota Palangka Raya.
“Umat Hindu Kaharingan harus mampu diarahkan untuk bisa berkontribusi bagi pembangunan dan bersinergi dengan pemerintah, masyarakat dan pemeluk agama lainnya di Kota Palangka Raya,”cetusnya.
Selebihnya Murni menyampaikan, dalam rakorpim tersebut upaya meningkatkan kualitas keimanan umat Hindu Kaharingan agar kehidupan dan peribadahannya dapat diberkahi Ranying Hatala, harus ditempatkan pada porsi tertinggi.
“Pemahaman Huma Betang harus dikedepankan, sehingga umat Hindu kaharingan dapat senantiasa sejahtera dan hidup rukun bersama pemeluk agama lain di Kota Palangka Raya,” tuturnya.
Sementara itu Parada Lewis KDTR, selaku Ketua MD-AHK Kota Palangka Raya menegaskan, rakorpim tersebut merupakan kegiatan rutin dari MD-AHK dalam rangka koordinasi pimpinan.
“Dalam rakorpim ini kita mengangkat tema peningkatan peran umat Kaharingan dalam pembangunan. Tak kalah penting umat Hindu Kaharingan siap menyukseskan Pilkada kalteng 2020,” sebutnya.
Disisi lain tambah Parada, melalui rakorpim tersebut, upaya memperkuat komitmen umat Hindu Kaharingan akan terus tertanam, terutama mengedepankan upaya meningkatkan kesejahteraan umat, sekaligus menempatkan keutuhan hubungan antar umat beragama dalam upaya memperkaya mozaik Kota Palangka Raya yang beragam. (MC. Isen Mulang.1)