Pemasangan Rambu Road Barrier di Tepi Jalan Ahmad Saleh KM 35+950 Kolam

MMCKalteng - Kotawaringin Barat - Bencana banjir yang merendam wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) yang terjadi beberapa pekan ini, menimbulkan berbagai dampak lalu lintas, seperti terputusnya akses jalan Pangkalan Bun - Kolam, kondisi fisik jalan rusak, hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Saat kondisi banjir yang merendam beberapa titik jalan Ahmad Saleh di ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam, debit airnya sudah mengalami penurunan. Sehingga kendaraan roda dua, empat dan enam bisa kembali melintas/mengakses ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Dinas PUPR Kobar, melakukan pemasangan rambu road barrier di tepi Jalan Ahmad Saleh KM 35+950 Kolam pada Selasa (29/9/2020). Kepala Dishub Kobar melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Burhan menyampaikan bahwa sebelum melakukan pemasangan road barrier di tepi jalan Ahmad Saleh KM 35+950 di ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam, pihaknya menerima laporan dari masyarakat dengan didukung dengan foto yang menunjukkan kondisi di jalan tersebut.
Baca juga : Kabupaten Barito Selatan Luncurkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Kepada Kelompok Tani“Merespon laporan dari masyarakat, kemudian diterjunkan tim Dishub Kobar untuk meninjau langsung kondisi di jalan ahmad saleh KM 35+950 sekaligus memasang rambu road barrier di tepi jalan tersebut,” ujar Burhan.
Dipasangnya rambu road barrier di tepi jalan Ahmad Saleh KM 35+950 dimaksudkan agar kendaraan yang melintas tidak mengambil posisi terlalu tepi. Karena kondisi bahu jalan yang sudah tergerus air akibat banjir yang terjadi.
“Bahu jalan Ahmad Saleh KM 35+950 dari arah Pangkalan Bun di sebelah kiri jalan kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Dari badan jalan dengan bahu jalan kedalamannya mencapai lebih kurang 150 sentimeter sehingga perlu kewaspadaan dan kehati-hatian dari pengguna jalan yang melintas. Sambil menunggu tindak lanjut perbaikan pada kondisi bahu jalan tersebut,” tegas Burhan.
“Oleh karena itu ditindaklanjuti dengan pemasangan road barrier sepanjang lebih kurang 100 meter di tepi jalan tersebut agar kendaraan yang melintas lebih berhati-hati dan tidak mengambil posisi terlalu menepi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Serta diharapkan kepada pengguna jalan terutama kendaraan roda enam yang melintas berpapasan di area tersebut untuk melintas secara bergantian mengingat badan jalan sudah menyempit,” pungkasnya. (dishub kobar)